Memahami Perasaan.

Bookmark and Share

Memahami Perasaan.

Apa yang dimaksud perasaan???.
Marah,rindu,benci,,,dan sayang datang silih berganti,
Ada yang berpendapat bahwa perasaan adalah cara kita mengkomunikasikan pesan pada diri sendiri,
Perasaan merupakan hal abstrak yang tidak bisa secara langsung terlihat,,yang bisa tampak adalah sikap dari perasaan itu sendiri.

Perasaan merupakan energi yang memberi kita kekuatan untuk bertindak, perasaan bagai sebuah energi misalnya air yang di bendung terus- menerus dalam jangka waktu lama akan membuat bendungan atau tanggul jebol.
Karena itu perasaan membutuhkan saluran sebagai jalan keluar, misalnya diekspresikan melalui perilaku.
Perasaan tidak pernah salah, perilaku yang menjadi ekspresi suatu perasaan bisa salah namun perasaan sendiri tidak.

Perasaan marah tidak salah namun akan menjadi salah bila perasaan marah disalurkan dengan perilaku memukul misalnya.
Seringkali kita sendiri tidak memahami perasaan kita sendiri, padahal perasaan perlu dipahami dan diterima. Setiap orang bertanggung jawab atas perasaannya sendiri, kita tidak bisa memaksa atau melarang orang untuk merasakan atau tidak merasakan suatu perasaan.

Hukum fisika mengatakan bahwa energi tidak bisa dihilangkan namun bisa dirubah. Begitu juga dengan perasaan, perasaan tidak bisa dihilangkan namun bisa dirubah dengan cara-cara tertentu.Perasaan yang negatif menjadi perilaku positif, ataupun sebaliknya.
Sangat untuk Rumit memahami perasaan orang lain bila kita sendiri tidak bisa memahami perasaan sendiri.

Kuncinya adalah jujur pada perasaan sendiri dan mengakui perasaan kita sendiri sehingga kita bisa me-labeli perasaan dengan tepat.

Perasaan marah merupakan perasaan yang sering kali menyamar, suatu waktu saya khawatir akan sesuatu namun sikap dan perasaan yang keluar adalah marah dilain waktu saya takut akan sesuatu namun perasaan yang keluar juga marah.

Itu hanya salah satu contoh saja bahwa terkadang dan mungkin seringkali manusia tidak memahami perasaannya sendiri. Terutama semakin dewasa semakin kompleks perasaan kita akan berbagai hal. Kita boleh marah dan sedih namun bagaimana kita menyingkapi marah itu sendiri, bahkan dalam islam pun marah itu tidak dilarang namun ada panduan untuk mengatasi marah, semisal bila marah dalam posisi berdiri duduklah atau elus dada dan punggung dan yang paling baik berwudhu.

Mengakui perasaan sendiri itu penting, dan penting juga untuk komunikasikan perasaan pada orang lain dengan tepat sehingga kita dapat mengurangi salah paham dengan sesama.

Betapa dinamis manusia dengan perasaannya,
Belajar untuk peka terhadap perasaan sendiri dan orang lain, pada dasarnya kita semua manusia pasti memilki perasaan, dan perasaan perlu dipahami dan diterima. Kita ingin dipahami orang lain? Mari belajar memahami orang lain.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment