Perlukah anda Obat Untuk Mencegah Migraine?

Bookmark and Share
Ada beberapa jenis obat migrain yang dapat membantu anda penderita migrain yang fungsinya untuk mencegah rasa sakit yang hebat pada migrain, beberapa obat tersebut antara lain: 
  • Obat jenis Beta-blockers seperti Inderol dan Toprol, yang memberikan efek merelaksasi pembuluh darah. 
  • Obat jenis Calcium channel blocker seperti Cardizem dan Procardia, yang efeknya adalah mengurangi banyaknya penyempitan (vaso konstriksi) dari pembuluh darah. 
  • Obat jenis Antidepresan seperti amitriptyline - trisiklik antidepresan yang telah terbukti efektif dalam mencegah migrain. 
  • Obat jenis Antikonvulsan seperti Depakote dan Topamax, yang baru-baru ini disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mencegah migrain.(FDA-Departemen Kesehatan di amerika serikat yang menangani dalam bidang obat dan makanan)
Apakah sebaiknya anda perlu minum obat migrain setiap hari?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengambil keputusan tentang hal tersebut.

Hal-hal yang menjadi pertimbangan untuk minum Obat pencegah Migrain, Jika:
  • Anda mengalami nyeri/sakit kepala sedang sampai berat dimana nyeri kepala tersebut berakibat mengganggu bahkan sampai melupuhkan aktifitas dan pekerjaan anda 
  • Setidaknya dalam satu bulan terjadi 3 hari sakit kepala sedang sampai berat. 
  • Migrain sangat mempengaruhi kualitas hidup anda. 
  • Anda sangat sering minum obat penghilang rasa sakit karena migrain. 
  • Obat migrain yang anda minum tidak cukup membantu. 
  • Terjadi efek samping dari penggunaan obat migrain yang anda minum. 
  • Anda lebih memilih untuk mengambil pendekatan dengan obat pencegah migrain tersebut untuk mengatasi gangguan migrain. 
  • Anda tidak keberatan mengambil obat setiap hari. 
  • Anda memiliki kondisi migrain yang tidak biasa (luar biasa), seperti aura yang berkepanjangan. 
Obat Pencegahan Migrain sebaiknya dan biasanya Tidak Digunakan Jika: 
  • Anda mempunyai gejala sakit/nyeri kepala ringan sampai sedang yang tidak menggangu atau melumpuhkan perkerjaan/aktifitas anda. 
  • Anda mengalami kurang dari tiga hari sakit/nyeri kepala sedang sampai berat dalam satu bulan. 
  • Sakit kepala yang anda miliki sudah diobati dengan obat seperti OAINS atau triptans. 
  • Obat yang anda minum tidak berakibat efek samping bagi tubuh anda. 
  • Tidak sering menggunakan/minum obat tersebut. 
  • Tubuh anda tidak siap untuk mengkonsumsi obat migrain secara harian. 
  • Kondisi kesehatan tubuh anda tidak memungkinkan untuk minum obat pencegah migrain. 
  • Tubuh anda tidak dapat mentolerir efek samping obat pencegah migrain. 
  • Ada interaksi yang sifatnya berlawanan/kontradiktif dengan obat pencegah migrain tersebut. 
  • Anda lebih memilih pengobatan non medis (seperti biofeedback, dll). 
Obat Migrain dan Kehamilan
Jika Anda sedang hamil atau ingin hamil, inilah kabar baiknya: migrain Anda kemungkinan akan mereda selama trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Namun, jika Anda memiliki migrain yang berat/parah, dokter mungkin menyarankan kepada anda untuk mencoba pendekatan non medis seperti biofeedback terapi relaksasi, atau manajemen stress. Atau dokter mungkin akan menyarankan kepada anda untuk mencoba dua pendekatan yaitu dengan terapi obat pencegah migrain yang memiliki risiko serendah mungkin.

Bicara dan konsultasikan dengan dokter tentang pengalaman anda yang berhubungan dengan konsumsi obat pencegahan untuk migrain. Dengan berkonsultasi dengan dokter, anda dapat memutuskan cara dan pendekatan terbaik tentang masalah migrain anda.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment