Olahraga Saat Hamil

Bookmark and Share
Apa olahraga saat hamil muda yang tepat dan tidak membahayakan kandungan ya? Ada pendapat, olahraga untuk ibu hamil itu jangan dilakukan. Sebenarnya justru sebaliknya, saat dalam masa kehamilan olah raga juga penting bagi calon ibu dan janin dalam kandungan. Banyak manfaat olahraga untuk ibu hamil, beberapa diantaranya misalnya membantu daya tahan tubuh saat masa kehamilan, menguatkan otot-otot yang diperlukan dalam masa persalinan dan bahkan bisa membantu mengembalikan kondisi fisik atau postur tubuh pasca melahirkan.

Olahraga saat hamil sebaiknya dilakukan pada usia kandungan awal, misalnya setelah anda merasakan tanda-tanda kehamilan, sampai usia 24 minggu. Pada tiga bulan terakhir masa kandungan sebelum melahirkan, fisik akan tidak mendukung karena perut sudah sedemikian membesar. Bisa juga saat kandungan tua, hanya melakukan gerakan ringan seperti jalan dan lainnya tetapi tidak dengan memaksakan gerakan.
[imagetag] Olahraga Saat Hamil Muda
Olah saat hamil harus terasa ringan dan tidak dipaksakan. Misalnya seperti jalan kaki, aerobik ataupun renang. Sebelum melakukan olah raga, ibu hamil harus melakukan pemanasan selama kira-kira 10 menit. Lakukan olahraga dengan waktu yang sedikit pada awalnya, misalnya selama lima menit pada minggu pertama. Dan pada minggu berikutnya ditambah waktunya lima menit, begitu seterusnya sampai batas 30 menit setiap harinya.

Pada usia kehamilan sudah melewati trisemester (tiga bulan) pertama, jangan melakukan olahraga dengan beban di punggung. Dan juga, bagi ibu hamil yang punya riwayat penyakit darah tinggi atau pernah terjadi kelahiran prematur sebelumnya, penyakit paru, tiroid dan jantung, jangan melakukan olahraga saat hamil. Itulah seputar masalah olahraga saat hamil, semoga kandungan anda sehat dan bayi lahir dengan selamat.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment