Pengobatan Penyakit dengan Buah Pepaya

Bookmark and Share
Siapa yang tidak kenal dengan tanaman buah yang satu ini, yaitu pepaya. Kebanyakan masyarakat hanya mengenal pepaya dari buahnya dan daunnya. Buahnya biasa digunakan sebagai buah meja dan dainnya biasa dimakan sebagai bahan sayuran. Namun, sebenarnya tanaman pepaya dikenal sebagai tanaman multiguna karena hampir seluruh bagian tanaman mulai dari akar hingga daun bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pepaya dapat dimanfaatkan sebagai makanan, minuman, obat, kecantikan, ataupun sebagai pakan ternak. 

Pepaya merupakan tanaman buah berupa herba dari famili Caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar Meksiko dan Costa Rica. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di daerah tropis maupun subtropis. Di daerah-daerah basah dan kering atau di daerah-daerah dataran dan pegunungan (sampai 1.000 m dpi). 

Pepaya jantan memiliki bunga majemuk yang bertangkai panjang dan bercabang-cabang. Bunga pertama terdapat pada pangkal tangkai. Ciri- ciri bunga jantan ialah putih/bakal buah yang tidak berkepala, benang sari tersusun dengan sempurna. 

Pepaya betina memiliki bunga majemuk artinya pada satu tangkai bunga terdapat beberapa bunga. Tangkai bunganya sangat pendek dan terdapat bunga betina kecil dan besar. Bunga yang besarakan menjadi buah. Memiliki bakal buah yang sempurna, tetapi tidak mempunyai benang sari, biasanya terus berbunga sepanjang tahun. 

Berikut ini ada beberapa kegunaan buah pepaya sebagai bahan pengobatan, di antaranya sebagai berikut. 

Ubanan Sebelum Waktunya 

Uban adalah gejala yang wajar pada rambut setiap orang, namun jika terjadi sebelum waktunya merupakan masalah tersendiri. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan 30 gram biji pepaya yang telah matang disangrai, kemudian dihaluskan hingga menjadi bubuk, tambahkan 1 sendok makan minyak kelapa, aduk rata lalu dioleskan pada rambut hingga merata. Biarkan selama 1-2 jam, setelah itu barulah dapat dibersihkan. Lakukan 1 kali seminggu. 

Melancarkan ASI 

ASI atau air susu ibu merupakan makanan terbaik untuk bayi, namun jika tidak lancar akan bermasalah bagi bayinya. Cara mengatasinya, yaitu dengan menggunakan 30 gram daun pepaya yang diremas-remas, kemudian diletakkan di atas api hingga daun menjadi layu, dan tempelkan daun pepaya selagi hangatdi sekeliling payudara, kecuali bagian putingnya. 

Luka bakar 

Untuk mengobati luka bakar, bahan yang digunakan dari pepaya adalah getah dari pepaya muda. Cara menggunakannya, yaitu getah pepaya muda dioleskan pada luka bakar, atau pepaya muda dihaluskan kemudian dibalurkan, pada bagian yang sakit (dikompres). 

Jerawat  

Jerawat sering terjadi pada ABG. Untuk mengatasi jerawat gunakan 30 gram daun pepaya tua yang dijemur sebentar, kemudian dan dihaluskan tambahkan 30 cc air, kemudian gunakan sebagai masker pada kulit yang berjerawat. Getah pohon pepaya muda dioleskan pada kulit yang berjerawat. Lakukan seacra rutin hingga jerawat kering. Hindari terkena mata. 

Rematik 

Cara mengobati reumatik, yaitu gunakan 30 gram akar pepaya, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng China, 30 gram daun sirih segar, 5 buah cabai rawit. Bahan-bahan tersebut dihaluskan, lalu direndam di dalam alk©h©l 75 persen selama 7 hari, kemudian diperas dan disaring. 

Airnya digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Cara lain dapat menggunakan 1/2 sendok teh getah pepaya gantung, 1/2 sendok teh getah batang sesuru, minyak kayu putih secukupnya diaduk rata lalu digunakan untuk menggosok bagian yang sakit. Sumber: www.iptek.com Pepaya 

Susah Buang Air Besar 

Salah satu penyebab susah buang air besar adalah kekurangan serat pada makanan yang dikonsumsinya. Cara mengatasinya, yaitu dengan menggunakan 300 gram pepaya masak yang telah dikupas kulitnya, kemudian direncam dengan air garam secukupnya, lakukan dua kali sehari. Konsumsikan pepaya matang secara teratur. ''

Radang Ginjal  

Cara mengobati radang batu ginjal gunakan 30 gram akar pepaya yang dibersihkan, direbus dengan 800 cc hingga tersisa 450 cc, saring dan tambahkan madu secukupnya, lalu diminum 3 kali sehari masing-masing 150 cc. Atau gunakan 30 gram akar pepaya dibersihkan, 30 sendok, 15 gram tanaman kumis kucing segar, 30 akar alang-alang direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Kemudian, disaring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari masing-masing 200 cc. 

Sakit Perut Saat Haid 

Haid merupakan hal yang pasti terjadi pada wanita dewasa, yang terkadang bisa menimbulkan efek samping yang kurang enak, misalnya sakit perut. Jika terjadi hal ini cara mengatasinya adalah : Gunakan 30 gram daun pepaya, 30 gram kencur, 15 gram buah asam, garam secukupnya, ditumbuk hingga halus tambahkan air masak secukupnya lalu diperas hingga tertampung 200 cc, dan diminum pada saat haid. 

Haid yang Berlebihan 

Gunakan 200 gram pepaya muda, 100 gram rimpang teratai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum dan bahan lainnya dimakan. Sedangkan untuk mengobati panas dalam pada anak- anak, gunakan 200 gram buah pepaya matang, 300 gram labu parang/ labu kuning, gula batu secukupnya, diblender dengan air secukupnya, dan diminum. 

Influenza 

Gunakan 20 gram biji pepaya, 10 gram jahe, 15 gram lempuyang wangi, 2 siung bawang putih direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis, madu secukupnya, dan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 100 cc. Untuk pasien rematik, gunakan 60 gram daun pepaya, 15 gram jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga 200 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat. Atau gunakan 30 gram buah pepaya setengah matang, 15 gram jahe merah direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 150 cc. 

Anemia  

Anemia adalah penyakit akibat kekurangan sel darah merah. Biasanya penderita terlihat lesu, pucat, cepat lemah, tidak ada gairah dan lain-lain. Gejala ini dapat diatasi dengan menggunakan 30 gram daun pepaya, 20 gram daun blustru, 20 gram daun selasih, 10 gram lempuyang direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc lalu disaring, dan diminum airnya 2 kali sehari masing-masing 200 cc. 

Masuk Angin 

Penyakit ini mudah menyerang saat cuaca buruk, dan daya tahan tubuh menurun. Cara mengatasinya dengan menggunakan 60 gram daun pepaya, 20 gram daun sembung, 10 gram jahe, 3 batang sereh, 10 butir cengkeh, 1/2 sendok teh jintan, 30 gram gula aren/gula merah direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc, lalu disaring dan diminum airnya 3 kali sehari masing-masing 150 cc. 

Meningkatkan Nafsu Makan 

Kurang nafsu makan, akan menimbulkan berbagai hal yang tidak diinginkan. Masukan gizi yang kurang, yang akhirnya bisa menimbulkan penyakit lainnya. Atasi dengan menggunakan 100 gram daun pepaya muda segar yang dihaluskan, tambahkan 200 cc air masak, lalu disaring dan tambahkan madu secukupnya, kemudian lalu diminum, dan lakukan 2-3 kali sehari. 

Catatan : Untuk penyakit yang serius dianjurkan tetap konsultasi kedokter. Pengobatan dilakukan sesuai anjuran.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment